Share Liburan Ke Air Terjun Goa Tetes Tempat Wisata Di Lumajang

Air Terjun Goa Tetes atau yang sering disebut juga dengan "Goa Tetes", merupakan sebuah wisata alam di Lumajang yang telah cukup populer. Apakah kamu tau tentang Air Terjun Goa Tetes? sebenarnya air terjun atau sebuah goa sih? ya, mungkin sepintas pertanyaan tersebut bisa saja terlontar. Sebenarnya tempat wisata ini merupakan gabungan antara air terjun dan juga goa, sehingga cukup unik bukan?

Apakah kamu tau tentang sumber daya di Kota Lumajang? Ya, Lumajang seperti yang telah diketahui oleh khalayak umum, merupakan sebuah kota yang memiliki bentang alam yang cukup unik. Iklim di Lumajang secara umum memiliki jumlah kemungkinan intensitas curah hujan cukup tinggi, walaupun sedang musim kemarau. Sehingga membuat alamnya cukup subur dapat ditumbuhi berbagai macam jenis tumbuhan sayur-mayur. Dikarenakan memiliki topografi daratan yang cukup baik, sehingga Lumajang memiliki keadaan Hidrologi atau pengairan yang cukup pasalnya memang di daerah ini cukup banyak sumber air yang dapat dimanfaatkan seperti berasal dari danau, sungai hingga mata air. Para penduduk di Lumajang biasanya memanfaatkan sumber air tersebut untuk memenuhi segala kebutuhan sehari-hari seperti sumber air bersih hingga irigasi untuk lahan persawahan/ladang.

Daerahnya yang dikelilingi oleh beberapa wilayah pegunungan seperti Gunung Semeru, Gunung Bromo-Tengger hingga Gunung Argopuro, telah menjadi berkah alam tersendiri bagi masyarakat Lumajang. Air Terjun Goa Tetes terletak di Desa Sidomulyo, Pronojiwo atau tepatnya bersebelahan dengan Air Terjun Tumpak Sewu. Jika kamu belum mengetahui tentang kedua air terjun di Lumajang ini, kamu bisa juga membaca terlebih dahulu tentang Air Terjun Tumpak Sewu. Wisata Goa Tetes sebenarnya telah dibuka untuk umum bahkan lebih dahulu, jika dibandingkan dengan tetangganya tersebut. Dikenal sejak 1982 yang lalu, tempat wisata ini memang telah menyedot banyak perhatian para wisatawan hingga sekarang. Bagaimana tertarik ingin pula mengunjungi Air Terjun Goa Tetes ini? ada baiknya kamu simak terlebih dahulu pengalaman pribadi yang dituangkan dalam konten artikel kali ini.

Dalam kesempatan kali ini, saya kan mengulas secara detail perihal share lliburan ke Air Terjun Goa Tetes tempat wisata di Lumajang. Semoga ingormasinya dapat diterima dan dijadikan sumber referensi tambahan bagi kamu ataupun para pembaca budiman sekalian.

goa tetes
suasana mulut Goa Tetes

Jika bicara tentang kota Lumajang, memang kota yang tak begitu luas ini terbilang belum sepopuler kota-kota lain di Jawa Timur. Meskipun demikan adanya, namun tetap saja Lumajang menyimpan begitu besar potensi andalan dari beberapa tempat wisata di Lumajang. Bagi kamu penggemar kegiatan adventure ataupun outdoor, rasanyaa sangat wajiblah bilamana kamu mengunjungi kota ini. Dengan segala kekayaan wisatanya yang belum begitu terexpose oleh media massa baik melalui media cetak, media televisi ataupun media online. Sehingga memberikan kebanggaan dan kepuasan batin yang menjadi pengalaman tak terlupakan. 

Untuk mengunjungi lokasi Goa Tetes sebenarnya sama dengan rute menuju Tumpak Sewu, dimana kamu haruslah menuju kota Lumajang terlebih dahulu. Kemudian kamu dapat mengarahkan kendaraan menuju arah selatan Lumajang menuju Dampit-Pronojiwo. Bila kamu dari arah Jember dan sekitarnya, kamu dapat menuju Pronojiwo melalui Piket Nol dengan rute Jember-Kencong-Jombang-Tempeh-Dampit-Pronojiwo. Kondisi jalan pada titik ini berkelok-kelok sehingga kamu harus hati-hati. Bagi para pejalan biasanya beristirahat dikawasan Jembatan Gladak Perak, dimana dikawasan ini pemandangannya begitu indah. Terdiri dari sebuah jembatan kecil disisi jalan yang membentang membelah sungai berpasir dibawahnya, ya memang menurut penuturan warga lokasi ini dijadikan penambangan pasir. Sehingga tak heran jikalau banyak truk-truk berlalu-lalang pada kawasan ini.
ambil arah pronojiwo
plang petunjuk jalan
lewati jembatan ini
view Jembatan Gladak Perak
Sesampainya di Pronojiwo sudah banyak terdapat papan rute petunjuk jalan menuju Goa Tetes/Tumpak Sewu. Sehingga kamu tak akan kesulitan menemukan lokasinya. Sebenarnya Goa Tetes dan Air Terjun Tumpak Sewu memiliki gang pintu masuk yang berbeda. Namun semenjak dibukanya wisata Air Terjun Tumpak Sewu 2 tahun silam, para pengunjung lebih banyak menggunakan tempat wisata ini sebagai akses masuk untuk kedua wisata alam ini. Umumnya mereka berkunjung terlebih dahulu ke Tumpak Sewu dengan cara turun kedasar sungai, kemudian menyusuri sungai kembali sekitar 10 menit untuk tiba di Air Terjun Goa Tetes. Dengan cara demikian, para pengunjung tak perlu lelah untuk bolak-balik naik-turun tebing, tak perlu membayar biaya retribusi masuk dan parkir lagi, serta lebih menghemat waktu.

plang petunjuk 2
plang petunjuk jalan
Suasana asri dan alami yang masih terjaga kala berada di kawasan wisata Tumpak Sewu-Goa Tetes. Bagi para pengunjung, secara umum memang mereka tak bisa berenang di kawasan Tumpak Sewu, dikarenakan memang lokasinya yang tak terlalu aman untuk berenang. Namun biasanya untuk menyegarkan kembali tubuh sehabis perjalanan, mereka dapat bermain air di Goa Tetes. Lokasinya yang cukup aman, kucuran airnya pun tak begitu deras dan mengalir mengikuti bebatuan sekitar. Warna bebatuan di kawasan Goa Tetes memiliki warna kekuningan, hal tersebut dikarenakan pada bebatuan ini memiliki kandungan belerang yang cukup tinggi.

mulut goa tetes
tampak depan Goa Tetes
Sebelumnya, apakah kamu tau asal usul sejarah Goa Tetes? Goa Tetes dinamakan demikian dikarenakan letaknya yang berada tepat dibawah sebuah air terjun, sehingga banyak tetesan air didalam goa yang berasal dari resapan air yang menetes dari langit-langit goa. Suasananya begitu indah kala melihat tetesan air yang jatuh mengalir melalui stalaktit. Menurut penuturan dari Mas Yanto (seorang pengelola Air Terjun Tumpak Sewu), ia secara jelas bercerita tentang asal usul ditemukannya Goa Tetes. Objek wisata Lumajang ini ditemukan oleh seorang penggergaji kayu pada tahun 1969. Kemudian pada 1975, barulah mulai dikunjungi orang yang sebagain besar pengunjungnya diwaktu itu ialah organisasi Pramuka dari sekolah-sekolah disekitar Pronojiwo. Dikarenakan dianggap menarik dan berpotensi sebagai tempat wisata populer suatu saat nanti, maka pada 1982 pihak Pemprov mulai menggarap dan mengelola tempat ini. Benar saja, hanya dalam beberapa tahun kemudian, jumlah wisatawan pun melonjak, terutama pada waktu libur nasional tiba dan semenjak itulah nama Air Terjun Goa Tetes mulai dikenal oleh khalayak luas. Baca juga tentang Gereja Ayam Magelang.

view dari mulut goa
view dari mulut goa

suasana dalam goa
suasana dalam Goa Tetes
stalaktit
ini adalah staktit dan stalagmit yang menyatu dalam Goa Tetes
Pada bagian dalam goa pun begitu eksotis, dimana dapat ditemukan beragam bentuk serta ukuran dari stalaktit dan stalagmit. Sebelum lanjut, apakah kamu tau yang dimaksud dengan bebatuan stalaktit dan stalagmit? Stalaktit adalah sejenis speleothem (mineral skunder) yang menggantung pada langit-langit pada goa kapur. Sedangkan Stalagmit adalah pembentukan goa vertikal (dari bawah ke atas). Stalagmit terbentuk dari kumpulan dari kalsit (Kalsium Karbonat) yang berasal dari air yang menetes.  Secara umum stalagmit dapat ditemukan dilantai goa dan tepat berada di bawah stalaktit. Bahkah didalam Goa Tetes, terdapat sebuah stalaktit dan stalagmit yang menyatu, sudah terbayangkan bukan umur dari bebatuan tersebut? dimana rata-rata bisanya pertumbuhan stalaktit dan stalagmit sekitar 0.13 mm atau 0.005 inci/tahun. Sehingga bebatuan ini untuk menyatu membutuhkan sekittar jutaan tahun lamanya, oleh karena itulah kamu dan para pengunjung diwajibkan untuk menjaga dan tidak merusak bebatuan tersebut.

Selain memiliki keunikan, ternyata Goa Tetes pun menyimpan beberapa mitos yang beredar di masyarakat sekitar.  Menurut pengakuan mereka pun ada yang percaya ataupun tidak, semua kembali lagi terhadap setiap individu masing-masing. Berikut adalah mitos Goa Tetes,
  • Bila mandi di Goa Tetes, dapat membuat awet muda.
  • Enteng jodoh
  • Setiap hubungan yang retak atau berakhir, bila kedua pasangan tersebut datang mengunjungi Goa Tetes maka dapat menyambung atau rujuk kembali.
Keindahan Goa Tetes memang tak perlu diragukan lagi, bagi kamu yang hobi fotografi rasanya sangat wajib untuk mengunjungi tempat ini. Dengan memiliki berbagai ukuran dan warna stalaktit stalagmit serta bentuk goa yang terbilang unik, maka akan sangat indah bilamana diabadikan dalam bentuk foto. Oleh karena itulah banyak para wisatawan sibuk berfoto ria ditempat ini. Sungguh pengalaman tak terlupakan kala berlibur di kota Lumajang.

*Tips
  • Hati-hati melangkah bilamana mengunjungi Goa Tetes, karena mulut goa berada sedikit naik. Sehingga kamu harus naik ke air terjun terlebih dahulu.
  • Carilah batu yang dialiri oleh air untuk berpijak, dikarenakan pada titik itulah tak ada lumut.
  • Bawalah baju ganti.
  • Jangan mengunjungi Goa Tetes dibawapukul 15.00, pasalnya kamu diharuskan menuruni tebing guna menuju lokasinya. Sehingga sangat berbahaya bilamana turun larut petang.
  • Bawalah smartphone sebagai panduan tambahan dalam perjalanan menuju Air Terjun Goa Tetes.
Bila dipahami lebih mendalam, tentulah terdapat berbagai macam Kebesaran Tuhan. Temasuk apa yang telah terjadi apik didalam Goa Tetes, dimana Tuhan menciptakan alam dengan penuh Karomah. Banyak pembelajaran yang dapat dipetik bagi mereka yang berfikir. Dalam hidup, apapun yang telah terjadi jangan pernah disesali. Karena dibalik Hal baik adalah kenangan terindah dan Hal terburuk adalah pelajaran berharga. Bagi mereka orang-orang yang paling berbahagia tidak selalu memikirkan hal-hal terbaik, mereka hanya berusaha menjadikan yang terbaik dari setiap hal yang hadir dalam hidupnya.

Kamu dapat pula membaca tentang Gili Labak Madura dan Pantai Tiga Warna Malang

Demikianlah ulasan saya kali ini perihal share liburan ke Air Terjun Goa Tetes tempat wisata di Lumajang. Semoga kiranya dari informasi yang telah disampaikan dapat membantu dan membantu bagi kamu ataupun para pembaca budiman dimanapun anda berada.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel